“Sibawa Mattajeng-toto’na”

          Perjalanan hidup manusia tak ada yang tau karena semua itu rahasia sang pencipta dari mulai hidup, keluarga, harta, tahta, jodoh dan kematian,… semua itu Hanya tuhan yang tau…

          Kali ini aku ingin bercerita tentang cerita Pertemananku dengan seseorang yang belum pernah aku kenal atau teman baru ku yang dimana baru awal perkenalan dia sudah memanggil aku dengan sebutan kakak dan aku pun memanggilnya dengan sebutan Adik biar sama dan dalam certia kali ini aku ingin menceritakan tetang cinta yang dimana semua aku tulis dalam sebuah cerita tentang adik dan kakak yang sama-sama menunggu cinta sejatinya dimana semua itu hanya tuhan yang tahu yang berjudul “Sibawa Mattajeng-^toto’na”

        Cerita ini berawal dari Sosisal Media (SosMed) yang bernama facebook diamana perkenalan dimulai dari Facebook dari saling memperkenalkan satu sama lain yang dimana aku yang memulai perkenalan itu dengan Add dia dan dia konfrim tak sengaja dari Chatting yang hanya sekedar basa-basi bisa menjadi perbincangan panjang yang saling nyambung satu sama lain dan mulai merasa seakan akan udah berteman lama dan aku sendiri juga sempat menulis dalam chat yang isinya motivasi padahal aku sama dia baru saja kenal dan tanpa  aku mulai terasa nyaman dan nyambung selanjutnya saling bertukar nomer hp dan dari perkenalan singkat ini aku dan dia saling berbagi cerita tentang semuanya termasuk dalam hal asmara dimana tak disangka kakak dan adik ini sama-sama sedang menunggu cinta sejatinya,..

          Kakak itu pangilan dari adik dari teman barunya yang katanya dia memanggil memiliki sifat dewasa dan sepertie kakaknya sendiri, yang selalu memberi semangat, dan sengat bisa memotivasi adik saat jatuh. Kakak sedang menunggu cinta sejatinya Dimana dia gagal dalam urusan cintanya yang pertama dan dia mencobanya lagi untuk yang kedua.

          Dan untuk yang kedua ini dia tak mau lagi gagal walaupun sulit kakak selalu mencoba dan dia selalu menunggu cinta sejatinya hadir karena dia yakin pada perasaan cintanya yang kedua dan dia pun memutuskan untuk menunggu cinta sejatinya. 

          Adik dia dipanggil oleh teman barunya karena apa ikut ajja karena dia dipangil kakak dan adik adalah orang yang pandai dalam hal pelajaran dan dia selalu menjadi juara kelas dalam sekolahnya, mempunyai keluarga yang sangat menjaga dan menghargai wanita, dia bersekolah disekolah swasta dan mempunyai banyak teman, selain itu dia memiliki aqidah yang sangat, bagus, atau wanita yang muslimah, dan bisa dikatakan perempuan yang dicari-cari, karena aqidahnya bagus, cantik, dan pandai.

          Namun untuk urusan cinta dia tak terlalu beruntung karena dia hrus dua kali menggalami patah hati dimana keduanya harus berakhir dengan alasan yang berbeda untuk cintanya yang pertama tak dapat restu dari orang tuanya.

          Dan untuk cintanya yang kedua dia harus berpisah karena jarak yang memisahkan dan adik juga tak percaya dengan Long Distance Relationship atau hubungan jarak jauh dan adik pun mau putus walaupun sebenarnya dalam hatinya sakit dan sangat sakit selain itu hubungan mereka telah dua tahun berjalan dan sama-sama mendapat restu dari kedua orang tua mereka, mereka berdua pun saling melengkapi satu sama lain.

          Oh iya dia juga memberi tahu mantanya dan memberi lampu hijau untuk mantannya jika mau kembali lagi untuk adik, adik akan menunggu sampai adik lulus SMA yang kurang lebih satu tahun jika tidak adik akan tetap menunggu.

          Walaupun sudah perpisah adik tetap menyayangi dan mencintai dia karena hatinya mengatakan dialah jodohmu namun realita tak begitu. Dan dia pun memutuskan untuk terus menunggu dan menunggu cinta sejatinya itu kembali walau sampai kapan pun sebelum janur kuning melengkung. 

Itulah cerita “Sibawa Mattajeng-^toto’na” dimana kaka dan adik ini sama-sama menunggu cinta sejatinya atau bersama menunggu cinta sejati mereka masing –masing walaupun mereka belum pernah bertatap muka secara langsung namun mereka seperti sudah kenal lama dan baru di pertemukan.

Bersambung...

“Awalnya aku tak percaya

Dan kukira hanya sementara

Tak terasa kau beri yang berbeda

Dan menjadi sebuah cerita

~~~

Namun aku sempat meragu

Tentang cerita dalam hidupku

Antara adik dan Kakak
Dan berharap untuk Selamnya”

~~~~

                                                                           27 Desember 2013

                              

                                                                                   Rhan Ms (Rifqi Helmi Arif Naufal)