Sabtu, 02 Maret 2013

“Arti Sahabat”



         Bagi setiap orang sahabat memiliki arti yang berbeda-beda akan tetapi pada dasarnya setiap arti memiliki makna yang sangat indah, dan berikut “Arti Sahabat” atau kisah persahabat 5 orang perempuan dan kawan-kawan…
         Kisah ini berawal dari persahabat antara Poutri dan Lestari yang berteman sejak kelas VII, selain itu Deby, Mely dan Tyas yang juga sama dari mulai kelas VII smp dan pada waktu kelas VIII mereka berlima berada dalam satu kelas yaitu kelas VIIIB dan kerena mereka satu kelas mereka pun saling berkenalan dan hingga mereka bersatu dan membuat kelompok atu Gank yang di berinama “Princess”.
         Dan persahabatan mereka semakin dekat dan semakin seru selain itu kelompok mereka semakin kompak dan selalu bersama-sama terus baik di sekolahan atau waktu main dan selalu pulang sekolah bersama-sama.
         Dan masih di kelas VIII smp karena pada kelas VIII pihak sekolahan mengadakan Study Tour ke pulau dewata bali dan mereka berlima pun ikut ke bali dan berkunjung ke 9-11 obyek wisata diantara lain: Pantai Kutai, Jogger, Pasar Soekowati, Musium Rakyat Bali, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pusat oleh-oleh Khas Bali, dan yang terakhir adalah Danau Bedugul yaitu Danau diatas bukit, selain diatas bukit tempatnya yang indah dan udaranya yang segar adalah salah satu kenangan yang terindah dan terseru yang tak pernah bisa mudah di lupakan.
         Setelah pulang dari pulau dewata bali yang disana selama satu minggu ternya kelompok mereka bertambah 2 personil yaitu Rizky dan Anisa yang sama-sama satu kelas lalu setelah selesai “Study Tour” meraka mendapatkan tugas dari sekolahan untuk membuat “Karya Tulis” yang berisi tentang pengalaman dan pengetahuan apa yang mereka dapat selama satu minggu di pulau dewata bali.
         Lalu pada akhirnya kelas VIII pun memasuki akhir semester dan ulangan akhir semester pun tiba, kelompok mereka pun serius dan fokus untuk mengerjakan setiap ulangan mata pelajaran yang kurang lebih satu mingguan dan saling memberikan semangat satu sama lain agar bisa mengerjakan setiap mata pelajaran yang di ujikan, dan pada akhirnya semua personil kelompok mereka naik kelas ke kelas IX dengan nilai yang cukup memuaskan.
         Kini kelompok mereka memasuki tahun ajaran baru dimana kelas mereka di acak kembali, dan di tahun ajaran ini kelompok mereka bertambah 2 lagi yaitu Emy dan Deva dan kelompok meraka menjadi 9 orang yaitu: Lestari, Poutri, Mely, Deby, Tyas, dan Rizky, Anisa, Emy lalu Deva dengan 9 personil atau anggota dalam kelompok mereka, kelompok mereka pun menjadi salah satu kelompok yang paling banyak anggotanya di bandingkan dengan kelompok atau gank yang lain terutama kelompok gank cewek dan mengganti nama gank mereka menjadi “Sastytwo”, nama “Sastytwo” diambil dari bintang setiap anggotanya namun baru beberapa bulan di kelas IX Gank mereka sempat ada mesalah antara Lestari dan Mely yang di sebabkan oleh keegoisan mereka yang membuat gank mereka terpecah menjadi dua kelompok yaitu: Lestari, Poutri, Tyas, Deby, dan Mely, Anisa, Deva, Emy  tapi perpecahan dalam gank mereka tak terjadi lama karena pada akhirnya Lestari dan Mely menyadari kesalahan mereka dan saling memaafkan.
         Dan baru beberapa minggu naik ke kelas IX ada kisah cinta antara Emy dan Fajar teman satu kelasnya Emy dan Hari rabu Emy pun merasa terkejut karena ia tidak merasa bahwa hari itu juga Emy akan di tembak oleh Fajar yang tidak lain adalah teman pada waktu kelas VIII dan juga teman sekelasnya sendiri, dan Emy pun tidak bisa membalas isi hati Fajar hari itu juga, karena Emy harus berfikir terlebih dahulu, lalu pada waktu pulang sekolah tidak henti-hentinya Emy di ledeki oleh Poutri, Dava, Rizky, Tyas, Deby, Anisa, Lestari, Mely, lalu hari itu pun berlalu dengan ledekan dari teman-teman “Sastywo”, dua hari pun berlalu Emy pun harus menjawab isi hati Fajar yang telah menunggu jawaban dari Emy. dan Emy pun menjawab mau jadi pacarnya Fajar, hari itu pun Fajar dan Emy jadian.
Lagi-lagi masalah cinta namun kali ini masalah kisah cintanya Poutri dan Hari sabtu pun giliran Poutri yang mendapat masalah tentang percintaan Poutri pun mencari seseorang untuk curhat. Poutri pun memilih Rhan untuk diajak curhat dan hari sabtu setelah pulang sekolah Poutri pun menceritakan semua masalahnya kepada Rhan tentang seseorang yang sebelumnya di cintainya pada waktu kelas VIII namun setelah satu tahun berlalu. Poutri tak kunjung mendapat jawaban dari Dewa(yang di cintainya dulu).
Poutri pun berusaha melupakan Dewa dari hidupnya setelah satu tahun berlalu, Poutri pun sanggup melupakan dewa, tapi setelah Poutri sanggup melupakan Dewa. giliran Dewa yang berusaha mendekati Poutri pada waktu sebelum pulang sekolah anak-anak kelas Sembilan disuruh berkumpul diruangan multi media Poutri bersama Dava masih menunggu teman-teman , Dewa pun juga masih di luar dan Dewa melihat Poutri terus-menerus tapi tanpa di ketahui Dava dan Poutri menggetahui kalau Dewa melihat Poutri terus-menerus. Lalu Rhan menjawab
                  Rhan : “barangkali dia baru bisa merasakan cinta loe kali”
                  Poutri : “tapi kenapa baru sakarang setelah aku bisa melupakannya?, banyangin coba sudah satu tahun aku menunggu cintanya”
                  Rhan : “tapi maaf terlebih dahulu itu kan baru satu tahun. Kalau kamu udah nyakitin perasaan Rusdham sampai 3 kali kamu selingkuh, apa itu enggak lebih menyakitkan?. Mungkin itu hukum karma buat loe kali “
                  Poutri : “O………O………..O………. kalau begitu aku banyak salah donk?“
                  Rizky : “eya……………………..lah loe banyak salah dan dosaaaaaaaaa.”
         Dan hari itu pun setelah Poutri selesai curhat tentang Dewa kami bertiga Rizky, Rhan, dan Poutri pulang dengan ketawa terbahak-bahak.   
            Hari  selasa tepatnya pada tanggal 24 november 2009 ada salah satu personil “Sastytwo” yang berulang tahun yaitu Emy .lalu pada hari itu semua sahabat Emy “Sastytwo” memberikan kejutan untuk Emy yang  udah dipersiapkan oleh sahabat Eny. Berupa siraman air dan lain-lain lalu setelah itu pada waktu pulang sekolah roda sepeda Mely pecah dan harus di tambal dulu. Dan akhirnya Poutri, Emy, Rizky pulang terlebih dahulu karena waktu udah sore lalu Putri, Emy, Rizky, pulang bersama-sama.     
         Baru beberapa bulan masalah antara Mely dan Lestari selesai kini masalah pun terjadi lagi antara Poutri dengan Mely, Mungkin karena cinta yg sama, sama-sama mencintai seorang cowok yg keren menurut merek. Cowok itu adalah Dewa yang ternyata Poutri masih menyimpan harapan kepada Dewa. Dan mungkin menurut Mely, Poutri udah dapat melupakan Dewa, Mely pun juga mencintai Dewa pada waktu kelas VIII mereka berebut Dewa makanya mereka agak ada masalah yang tak pernah bisa bersatu atau bersama karena mereka hanya menyimpan perasaan mereka dalam hati dan tak ada seorang pun yang tahu kalau Mely dan Poutri sama-sama mencintai Dewa.
         Setelah masalah antara Poutri dan Mely selesai atau telah berteman kembali “Sastytwo” pun menyiapkan kejuatan ulang tahun untuk Poutri yang dimana Saat ini tinggal bererapa hari lagi untuk ulang tahunnya Poutri yaitu pada tanggal 14 Desember 2009 yang jatuh pada hari senin, dan karena itu Rhan dan para sahabat “Sastytwo” mempersiapkan untuk ulang tahun Putri, terutama Rhan dan Rizky hari itu berusaha mengerjain Poutri tapi tanpa bermaksud menyinggung perasaannya Poutri, dan tak disangka Pourti pun marah beneran terhadap Rhan dan Rizky namun setelah tahu Poutri marah Rhan segera meminta maaf namun hingga beberapa hari pun Poutri belum bisa memaafkan Rhan dan Rizky dan mudah-mudahan Poutri cepat bisa memaafkan Rhan dan Rizky dan berteman dangan baik lagi, lalu Rhan dan para sahabat “Sastytwo” bisa mempersiapkan ulang tahun Poutri dengan tidak menyinggung perasaannya Poutri seperti Rhan dan Rizky pada hari selasa, pada waktu pulang sekolah. 
         Hari rabu Rhan bisa bermaafan dengan Poutri namun setelah bermaafan dengan Poutri, Rhan mendapat masalah dengan Dewa karena Poutri menyeritakan kepada Emy masalah masa lalu tentang Dewa yang mencintai Poutri karena itu Rhan mendapat masalah dengan Dewa dan pada itu juga Rhan juga meyeritakan kepada Poutri dan mencari kenapa Dewa bisa mengetahui masalah ini dan karena itu Rhan pun berusaha memberitahu kalau yang di lakukan Poutri itu salah dan disitu pula Rhan sempat bertengkar dengan Poutri karena Poutri menganggap bahwah yang di lakukannya itu banar namun dia tidak berfikir kalau yang di lakukannya itu bisa membuat persahabatan antara Rhan dan Dewa tergangu atau tidak baik lalu setelah tahu bahwa yang di laukannya itu salah Poutri pun segera meminta maaf kepada Rhan. Poutri, Rizky dan “Sastywo” pulang dengan hati yang senang.
         Pada hari selasa tanggal 4 januari 2010 kabar duka datang dari salah satu anggota “Sastytwo” inalilahi wainalilahirojiun pada hari selasa tanggal 4 januari 2010 ayahnya Deby meninggal dunia kerena sakit parah sahabat Deby “Sastytwo” merasa sanggat sedih terutama Tyas teman baik atau teman dekatnya Deby kami semua datang pada hari pemakam tersebut. Namun Deby tampak tegar atas meninggalnya ayah yang dicintainya dan di sanyanginya setelah selesai pemakaman “Sastywo” sempat bermain bercanda bersama tapi walau bagaimana pun juga kehilangan seorang ayah itu sangat menyedikan dan menyakitkan namun setiap benda yang bernyawa pasti akan mati tergantung bagaimana kita menyikapinya mungkin kita akan meratapi kepergian itu atau akan menganggapnya sebagai ujian yang harus kita hadapi supanya bisa lebih dekat dengan yang maha kuasa
          Dan mereka bersembilan alias Sastytwo selalu bersama dalam keadaan senang atau pun sedih dimana hingga pada akhirnya mereka semua lulus dari SMP dengan nilai yang cukup memuaskan dan mesuk kesekolah lanjutan yang sesuai dengan keinginan mereka walaupun sudah berpisah namun mereka selalu bersama dan mejaga persahabatan mereka sampai kapan pun dan untuk selamanya “Arti Sahabat” selalu setia, selalu bersama dan untuk selamanya dalam suka, senang, sedih tak aka pernah terpisahkan.
                                                          14 Oktober 2012


                                                Rhan MS (Rifqi Helmi Arif Nufal)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar